Saham Prancis hentikan rugi empat hari, indeks CAC 40 bangkit 1,24 persen.

Paris - Akhirnya saham-saham Prancis berakhir naik tajam pada perdagangan Jumat waktu setempat (26/5/2023), menghentikan kerugian selama empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 1,24 persen atau 89.91 poin menjadi menetap di 7.319,18.

Indeks CAC 40 terpangkas 0,33 persen atau 24,19 poin menjadi 7.229,27 pada Kamis (25/5/2023), setelah anjlok 1,70 persen atau 125,25 poin menjadi 7.253,46 pada Rabu (24/5/2023), dan berkurang 1,33 persen atau 99,45 poin menjadi 7.378,71 pada Selasa (23/5/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 32 saham berhasil meraih keuntungan, sementara enam saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

STMicroelectronics NV, sebuah perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor melonjak 3,84 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar(top gainer)dari saham-saham unggulan ataublue chips.

Diikuti oleh saham indukperusahaan dan konglomerat multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam produksi barang-barang fesyen mewah LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton terangkat 2,44 persen; serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International SCA naik 2,32 persen.

Sementara itu, Worldline SA, sebuah perusahaan jasa-jasa pembayaran dan transaksional multinasional Prancis menderita kerugian paling besar(top loser)di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,80 persen.

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa yang berkantor pusat di Paris, Unibail-Rodamco-Westfield SE, kehilangan 1,04 persen; serta perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis yang memiliki 266 juta pelanggan di seluruh dunia Orange SA melemah 0,45 persen.

Baca Juga: